Liga Champions
UEFA
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga Champions UEFA
|
|
Dibentuk
|
1955 (menggunakan format kini sejak
1992)
|
Wilayah
|
|
Jumlah tim
|
32 (babak penyisihan grup)
76 atau 77 (keseluruhan) |
Juara bertahan
|
|
Klub tersukses
|
|
Stasiun televisi penyiar
|
|
Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan
antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola
tersukses di Eropa, dan sering dianggap
sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.
Daftar Isi:
1. Sejarah
2. Format baru
3. Seputar liga champions
4. Lagu tema liga champions
5. Babak play off
6. Finalis liga champions
1955-2012
7. Negara negara pemenang
8. Penayangan di Indonesia
9. Foto foto liga champions
Sejarah
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu
majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga
Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh
Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya
kejuaraan memperebutkan piala bernamaPiala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya
disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang
dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai
pada musim 1955/56dengan menggunakan
sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua
pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata
tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing
negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang
kompetisi ini.
Format baru
Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak
kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang"
seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur.
Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan
dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang
merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah
ditentukan oleh UEFA.
Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan
kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses
berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara),Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).
Seputar Liga Champions
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal
5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri
akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi.
Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan
baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang
didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu:
Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali),
Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang
berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya
masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang
kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah
formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil
mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim
terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993,
1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool
yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak
penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan
Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan
Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Lagu Tema Liga Champions
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai
pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian
mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest.[1][2]Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik
oleh Royal Philharmonic Orchestra.[1] Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa
resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman.[1] Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap
pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran
pertandingan di televisi.[1] Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga
menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini
tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis
secara komersial.[1]
Babak Play
Off (Kualifikasi)
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh
posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang
mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub
yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang
lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke
babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi
ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions
lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga
domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit
untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
Finalis liga champions 1955-2012
Musim
|
Pemenang
|
Skor
|
Juara kedua
|
Tempat pertandingan
final
|
Ulangan
|
||||
1–1*
|
||||
0–0*
|
||||
0–0*
|
||||
0–0*
|
||||
1–1*
|
||||
1–1*
|
||||
0–0*
|
||||
3–3*
|
||||
1–1*
|
||||
1–1*
|
||||
Catatan
Negara-negara pemenang.
Penayangan di Indonesia.
Liga Champions di Indonesia awalnya tayang
di RCTI sejak musim 1992/93 hingga musim 2011/12. RCTI menyiarkan Liga Champions
sebanyak dua pertandingan secara langsung perpekannya disusul beberapa siaran
tunda. Selain di RCTI, Liga Champions juga ditayangkan di stasiun televisi
berbayar Vision 1 Sports yang kini dikenal dengan nama MNC Sports.
Mulai musim 2012/2013 hingga 2014/2015, Liga Champions
di Indonesia akan ditayangkan oleh SCTV untuk siaran gratis dan Nexmedia untuk siaran berbayar.
:Madrid 1955